Jerawat merupakan masalah kulit yang biasanya terjadi di wajah. Secara umum, jerawat disebabkan oleh produksi minyak atau sebum yang berlebih. Ditambah dengan sel-sel kulit mati dalam pori-pori kulit yang membuatnya tersumbat.
Saat penumpukan terjadi, bakteri mudah berkembang dan memicu peradangan dan menjadi jerawat. Meski penyebabnya adalah peradangan akibat pori-pori yang tersumbat, pemicu penumpukan tersebut berbeda-beda.
Bisa jadi dipengaruhi hormon, bakteri, atau bahkan letak jerawat itu sendiri. Lantas, arti letak jerawat itu menandakan apa? Selain menandakan wajah yang mungkin kurang bersih, letak jerawat juga dapat menandakan kondisi kesehatan yang sedang kamu alami.
Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasannya berikut!
Apa Arti Letak Jerawat di Wajah?
1. Jerawat di Sekitar Garis Rambut
Bagian garis rambut yang meliputi dahi dan pelipis memang kerap menjadi tempat munculnya jerawat. Jerawat di area ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Arti jerawat di sekitar garis rambut bisa menandakan masalah atau gangguan pencernaan yang memicu stres.
Selain itu, sebagian besar tanda letak jerawat di area garis rambut adalah penggunaan produk rambut dengan bahan-bahan tertentu yang kurang sesuai dengan kulit Anda. Pria yang menggunakan minyak atau gel rambut serta pomade cenderung memiliki jerawat di sekitar garis rambut.
Apa alasannya? Minyak rambut berisiko menghalangi sebum yang dikeluarkan oleh pori-pori. Akibatnya, terjadi penyumbatan dan muncul jerawat. Sementara pada wanita, jerawat di dahi dan area garis rambut bisa saja disebabkan oleh penggunaan produk perawatan rambut yang kurang tepat.
Ini termasuk shampo, kondisioner, atau hairspray. Selain itu, kurang bersih saat membilas sisa-sisa penggunaan produk perawatan rambut dapat menjadi penyebab jerawat di sekitar garis rambut.
Jerawat di area garis rambut juga dapat diakibatkan oleh penggunaan topi, helm, serta bando. Aksesori-aksesori tersebut bisa menyumbat kelenjar keringat maupun sebum, lalu menimbulkan jerawat. Untuk mencegah jerawat di area garis rambut, lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Hentikan penggunaan minyak atau gel rambut, atau ganti mereknya dengan yang lebih cocok.
- Bersihkan wajah dengan benar, setidaknya dua kali sehari atau setelah beraktivitas.
- Pilih produk rambut dan wajah yang berlabel noncomedogenic. Kandungan ini dianggap tidak rentan menyumbat pori-pori sehingga menurunkan risiko munculnya jerawat.
- Batasi atau kurangi makanan yang berlemak.
- Banyak minum air putih.
2. Jerawat di antara kedua alis
Menurut pengobatan Tiongkok, arti letak jerawat di antara kedua alis berkaitan dengan kondisi batu kandung kemih dan hati. Ini bisa jadi karena kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol yang terlalu banyak serta konsumsi makanan olahan dan makanan berlemak yang berlebih.
Kemunculan jerawat di antara kedua alis juga bisa disebabkan oleh produksi minyak berlebih hingga kondisi rambut yang kotor dan tidak dibersihkan dengan benar. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti makanan tinggi serat yang berasal dari buah-buahan dan sayuran.
3. Jerawat di dahi
Jerawat juga bisa muncul di dahi atau area jidat. Bagian wajah ini termasuk dalam T-zone. Arti letak jearawat di dahi biasanya menandakan kondisi kulit yang berminyak dan efek stres. Sebuah studi yang dimuat dalam Acta Dermato-Venereologica menyebutkan bahwa efek stres memang tidak memengaruhi produksi minyak.
Akan tetapi, kondisi mental ini dapat memperburuk kondisi jerawat di dahi yang sudah ada sebelumnya. Oleh sebab itu, hindari stres dengan melakukan olahraga secara rutin atau meditasi sebelum tidur.Menjaga pola tidur agar teratur dan mempertahankan kualitas tidur juga bisa membantu dalam mengurangi stres.
Tak hanya itu, arti jerawat di dahi bisa pula menandakan adanya gangguan pada usus halus dan kandung kemih Anda lantaran berkaitan dengan proses penyerapan makanan dan pembuangan sisa limbah dari tubuh. Anda juga disarankan untuk banyak minum air putih dan mengonsumsi pola makan tinggi serat sebagai cara mencegah jerawat di dahi
4. Jerawat di hidung
Hidung juga merupakan area wajah yang termasuk dalam zona T bersama dahi dan dagu. Sama seperti jerawat di dahi, arti jerawat di hidung bisa menandakan kondisi kulit berminyak dan efek stres. Di samping itu, arti jerawat di hidung juga berkaitan dengan pola makan dan kondisi pencernaan yang kurang baik. Untuk mencegah jerawat di hidung, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Hindari stres dengan melakukan olahraga secara rutin atau meditasi sebelum tidur.
- Jaga pola tidur agar teratur dan mempertahankan kualitas tidur juga bisa membantu dalam mengurangi stres.
- Batasi atau kurangi konsumsi makanan pedas, makanan asin, makanan berlemak.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6.
5. Jerawat di pipi
Pipi adalah salah satu bagian wajah yang kerap ditumbuhi jerawat. Arti letak jerawat di pipi kanan dan kiri pun berbeda. Jerawat di pipi kiri sering di kaitkan dengan kondisi liver, sedangkan jerawat di pipi kanan berhubungan dengan masalah paru-paru atau sistem pernafasan.
Pada umumnya,penyebab jerawat di pipi dapat diakibatkan oleh berbagai hal.Misalnya, penggunaan sarung bantal yang tidak bersih, ponsel yang kotor, serta kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor adalah beberapa penyebab jerawat di pipi dapat terjadi. Beberapa cara mengatasi jerawat di pipi adalah sebagai berikut.
- Jaga kebersihan tempat tidur dengan rutin mengganti sarung bantal dan seprai seminggu sekali.
- Membersihkan layar ponsel sebelum menggunakannya.
- Jika Anda sering menggunakan ponsel untuk menelepon, pertimbangkan untuk memakai earphone atau headset agar layar ponsel tidak menempel di pipi.
- Lebih sering mencuci tangan
- Jangan sering menyentuh area wajah, apalagi tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
6. Arti jerawat di dagu dan rahang
Apakah Anda termasuk orang yang kerap mengalami jerawat di dagu dan di rahang ? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa letak jerawat ditempat tersebut menandakan naik turunnya hormon. Kondisi ini disebabkan adanya gangguan pada sistem endokrin tubuh.
Jerawat akibat hormon yang tidak stabil biasanya terjadi karena hormon androgen yang berlebihan dalam tubuh. Sebagai akibatnya, kelenjar sebum memproduksi lebih banyak minyak yang menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Kondisi tersebut seringkali dialami oleh para perempuan saat masa pubertas, menjelang menstruasi, atau saat peralihan dari penggunaan alat kontrasepsi satu ke alat KB lainnya.
Pola makan juga diduga dapat memengaruhi kadar hormon. Namun, belum ada bukti penelitian medis yang memperkuat dugaan ini. Para peneliti justru menemukan fakta bahwa kondisi kesehatan usus seseorang dapat memengaruhi kadar hormon yang memengaruhi kemunculan jerawat.Misalnya, pada orang yang kerap mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau susu dengan tambahan kandungan hormon.
7. Jerawat di sekitar mulut
Jerawat di sekitar mulut artinya bisa jadi karena konsumsi makanan yang kurang sehat dan bergizi. Selain itu, kemunculan jerawat di atas bibir seringkali dikaitkan dengan gangguan organ pencernaan. Tak ayal mungkin Anda mengalami perut kembung atau sembelit ketika tanda-tanda jerawat satu ini muncul.
Perbanyak pula konsumsi makanan mengandung serat yang berasal dari sayuran dan buah-buahan. Kemudian, arti letak jerawat di atas bibir juga dapat dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon.
8. Jerawat di telinga
Gangguan organ ginjal menjadi arti letak jerawat di telinga yang mungkin Anda alami. Maka dari itu, Anda disarankan untuk minum lebih banyak air putih dan mengurangi konsumsi kafein, minuman beralkohol, dan makanan tinggi garam.Penyebab jerawat di telinga bisa diakibatkan oleh penggunaan ponsel yang kotor atau alergi terhadap penggunaan perhiasan telinga.
Cara mengobati jerawat di wajah dengan tepat
Sebenarnya, arti letak jerawat di atas dapat diatasi dengan cara mengobati jerawat di wajah pada umumnya. Adapun beberapa cara mengobati jerawat adalah sebagai berikut.
1. Rutin membersihkan wajah
Salah satu cara mengobati jerawat di wajah adalah dengan rutin mencuci muka. Rutin mencuci sekaligus mengeksfoliasi wajah dapat mengangkat minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang jadi penyebab jerawat di wajah terjadi. Penting pula untuk menghapus make up setelah beraktivitas atau sebelum tidur.
Dengan ini, keberadaan jerawat di area sekitar bibir juga dapat dicegah. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mencuci rambut secara rutin. Sebab, kondisi rambut kotor dan berminyak dapat memicu munculnya jerawat di wajah, termasuk jerawat di sekitar garis rambut, jerawat di antara alis, jerawat di pipi, hingga jerawat di area rahang.
2. Jangan memencet jerawat
Meski diklaim sebagai cara mengatasi jerawat dengan cepat, memencet jerawat justru dikhawatirkan dapat membuat iritasi kulit serta membuat jerawat yang Anda alami semakin parah.Anda pun tidak dianjurkan sering menyentuh jerawat pada area wajah karena dapat meningkatkan risiko memecah jerawat sehingga meninggalkan bekas luka yang justru sulit dihilangkan.
3. Gunakan kosmetik serta produk perawatan kulit dan rambut yang tepat
Jika kulit wajah Anda cukup sensitif atau rentan terhadap jerawat, penggunaan kosmetik serta produk perawatan kulit dan rambut perlu diperhatikan. Alangkah baiknya, Anda menggunakan kosmetik serta produk perawatan kulit dan rambut yang tidak mengandung minyak atau bersifat noncomedogenic (tidak rentan menyumbat pori-pori wajah).
4. Oleskan salep jerawat
Pada dasarnya, obat jerawat yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat di wajah atau area tubuh lainnya sama saja. Anda bisa menggunakan salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida dan asam salisilat, sebagai cara mengatasi jerawat di mulut. Kedua kandungan tersebut dapat membantu dalam menghilangkan bakteri penyebab jerawat.
Selain dari salep jerawat, Anda juga dapat menemukan berbagai kandungan tersebut melalui produk perawatan kulit lainnya, seperti sabun pembersih atau krim wajah. Salep jerawat dengan berbagai kandungan tersebut mudah ditemukan secara bebas di apotek.Namun, alangkah baiknya Anda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapat rekomendasi obat jerawat yang tepat.
Terlebih jika Anda mengalami jerawat yang disebabkan oleh perubahan hormon. Dengan ini, dokter dapat membantu Anda untuk mengetahui jenis obat jerawat yang tepat. Apabila kondisi jerawat yang Anda alami tergolong parah, dokter mungkin akan meresepkan krim yang mengandung asam retinoat atau Benzoil Peroksida dengan dosis yang lebih kuat.
5. Konsumsi obat minum
Kondisi jerawat di wajah yang tergolong sedang hingga parah terkadang membutuhkan obat minum. Misalnya, antibiotik minum. Jika antibiotik minum tidak memberikan hasil yang efektif, dokter mungkin bisa meresepkan obat Isotretinoin. Isotretinoin adalah obat keras yang hanya boleh digunakan atas pengawasan dokter.
6. Prosedur medis
Dokter mungkin akan menyarankan tindakan medis tertentu bila perlu sebagai cara mengobati jerawat yang ampuh. Beberapa tindakan medis yang mungkin dilakukan adalah terapi laser dan Chemical Peeling (pengelupasan kulit). Jenis perawatan yang dipilih akan disesuaikan dengan kondisi jerawat di sekitar bibir Anda.
7. Perbaiki pola makan
Sedangkan, pada jerawat yang muncul akibat pola makan yang kurang sehat, sebaiknya segera ubah pola makan Anda.Jauhi makanan tinggi gula, makanan dari karbohidrat sederhana, makanan olahan, makanan berlemak, serta susu dan produk turunannya.Sebaiknya, perbanyak konsumsi makanan tinggi serat yang berasal dari buah-buahan dan sayuran. Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih untuk menjaga kulit tetap sehat.
Comments
Post a Comment