Berikut 5 hewan yang serupa tapi tak sama
1. Biawak dan komodo
Komodo merupakan salah satu jenis biawak atau genus varanus yang memiliki ukuran yang besar. Komodo memiliki racun yang terletak di air liurnya.
Selain itu komodo memiliki rata-rata ukuran tubuh 3 meter sedangkan biawak memiliki ukuran kurang dari 2 meter.
Jika dilihat dari perbedaan warna, biawak memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan dengan komodo.
2. Aligator dan Buaya
Kedua hewan ini memiliki bentuk fisik yang sama hingga sulit untuk membedakan antara alligator dan buaya. Namun, kedua hewan berbahaya ini dapat dilihat dari beberapa ciri fisiknya diantaranya, buaya sulit menutupi giginya sehingga terlihat seperti menyeringai, sedangkan aligator dapat menyembunyikan gigi dibalik mulutnya.
Buaya memiliki moncong berbentuk V, sedangkan aligator memiliki moncong berbentuk U. untuk perbedaan keagresifan, buaya lebih berbahaya dibandingkan dengan aligator.
3. Kijang dan Rusa
Kijang dan rusa merupakan hewan yang sulit dibedakan. Perlu diketahui perbedaan rusa dengan kijang terlihat pada ukuran tubuhnya. Ukuran tubuh rusa lebih besar dibandingkan kijang.
Selain ukuran tubuh, Perbedaan dapat terlihat dari tanduk yang dimiliki. Rusa memiliki tanduk yang bercabang tiga, sedangkan kijang memiliki tanduk bercabang dua. Saat berlari, kijang memiliki kecepatan lebih dibandingkan dengan rusa.
4. Anjing Laut dan Singa Laut
Anjing laut dan singa laut merupakan hewan yang memiliki rupa yang sama. Kedua hewan tersebut memiliki empat sirip, bernapas dengan paru-paru dan memiliki lemak dibawah kulit.
Namun terdapat perbedaan kedua hewan tersebut diantaranya sirip anjing laut cenderung lebih pendek di depan, bercakar, berbulu, dan tidak dapat ditekuk. Sedangkan singa laut memiliki sirip panjang di depan, dapat ditekuk, berkuku pendek, dan tidak berbulu.
Perbedaan anjing laut dengan singa laut dapat terlihat dari cara berjalan. Singa laut dapat berjalan dengan sirip belakangnnya yang bisa ditekuk, sedangkan anjing laut biasanya merasa kesulitan saat berjalan di daratan, karena siripnya tidak menapak pada tanah
5. Katak dan Kodok
Kedua amfibi ini memiliki bentuk yang serupa dan sulit dibedakan. Namun ada cara untuk mengenalinya. Katak memiliki kulit yang halus akibat lendir, dan berkaki panjang. Sedangkan kodok memiliki kaki yang cenderung pendek dan memiliki kulit yang kasar serta keras.
6. Leopard dan jaguar
Leopard dan jaguar sama-sama bertutul dan tergolong ke dalam kelompok kucing besar. Namun bagaimana cara membedakan keduanya? Hewan tersebut ternyata memiliki habitat yang terpisahkan oleh benua.
Leopard tinggal di Afrika dan Asia, sedangkan jaguar hidup di Amerika Selatan dan Tengah. Untuk fisiknya, corak tutul pada leopard terlihat lebih besar-besar. Berbeda dengan jaguar yang coraknya lebih kecil dan rekat. Tubuh leopard juga cenderung lebih ramping dan ekornya lebih panjang.
7. lebah dan Tawon
Secara fisik, umumnya tawon memiliki tubuh yang lebih ramping dibanting lebah yang cenderung berisi. Dalam ekosistemnya, lebah merupakan hewan pollinator atau penyerbuk untuk bunga. Sedangkan tawon adalah predator bagi serangga lain.
8. Kelinci dan Terwelu
Fisiknya memang mirip banget, keduanya juga datang dari family yang sama yaitu Leporidae namun dengan genus yang berbeda. Terwelu memiliki tubuh yang lebih besar dibanding kelinci. Kelinci cenderung makan makanan yang lunak seperti wortel, sedangkan terwelu lebih suka makan kulit kayu dan biji-bijian.
Comments
Post a Comment