TIPS MEMILIH PELEMBAB UNTUK KULIT KERING


kulit kering

Kulit yang kering dan pecah-pecah memang memerlukan pelembab. Namun, jangan asal pilih pelembap. Pelembap khusus untuk kulit kering berbeda dengan pelembap biasa. 

Agar tidak salah, ketahui cara memilih pelembap yang tepat untuk kulit kering. Tipe kulit kering cenderung mudah gatal, tampak bersisik, dan terasa kasar. Jenis kulit seperti ini sangat memerlukan penggunaan pelembap secara rutin.

Jika tidak, kulit kering dapat mengalami iritasi, bahkan masalah kulit yang lebih berat. Namun, pelembab yang digunakan juga tidak boleh sembarangan, dan harus sesuai dengan jenis kulit.

Kulit Kering

Tak hanya bermanfaat untuk menjaga kulit tetap terasa lembut dan lembab, pelembab yang tepat juga dapat memperbaiki warna dan tekstur kulit kering agar terlihat segar, cerah, dan awet muda. Berikut tips yang harus sobat people lakukan memilih pelembab untuk kulit kering :

1. Pastikan bahwa jenis kulit Anda memang kering

Jika kulit Anda terlihat kusam, terasa kasar, bersisik dan mengelupas, serta sering gatal, kemungkinan besar jenis kulit Anda adalah kulit kering. Namun, Anda harus pastikan lagi masalah kulit kering mana yang paling mengganggu dan harus diatasi.

Terkadang, kulit yang kering dan kasar juga dapat menandakan masalah kulit sensitif. Kulit sensitif adalah kulit yang mudah mengalami iritasi dan kerusakan. Pemilik kulit tipe normal, kering, hingga berminyak bisa saja memiliki kulit yang sensitif.

Jenis kulit sebetulnya dapat dikenali dengan beberapa ciri sederhana, tapi Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan untuk memastikan hal ini. Setelah itu, barulah Anda bisa menentukan jenis pelembap yang diperlukan.

2. Pilih pelembap tanpa pewangi dan pewarna

Sebagian pelembab kulit diperkaya parfum atau pewangi dan pewarna. Bahan ini tidak disarankan untuk digunakan bagi Anda yang memiliki kulit kering. Hal ini karena kedua bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi, sehingga tidak cocok bagi kulit kering.

Saat hendak membeli pelembap, pilih produk yang berlabel khusus untuk kulit kering disertai keterangan "alcohol free", "bebas pewangi", atau berlabel "hypoallergenic"

3. Pilih pelembab dalam sediaan krim

Pelembab ada yang tersedia dalam bentuk krim dan losion. Kedua produk ini serupa tapi tak sama. Pelembab dalam bentuk krim memiliki konsistensi lebih berminyak, sedangkan losion lebih banyak campuran air dan pewanginya.

Jika digunakan pada kulit kering, losion cenderung berisiko untuk menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, Anda yang kulitnya kering dan cenderung sensitif disarankan untuk memilih pelembab yang berbentuk krim.

4. Lebih selektif dalam memilih kandungan pelembab

Saat memilih pelembab untuk kulit kering, perhatikan label komposisi bahan pada produk dan pastikan kandungan pelembab tersebut cocok untuk kulit kering. Bahan atau kandungan yang yang disarankan untuk kulit kering antara lain:
- Urea
- Asam hialuronat
- Ceramides
- Gliserin
- Dimethicone
- Lanonin
Selain bahan-bahan di atas, pelembab untuk kulit kering juga biasanya mengandung minyak, seperti minyak kedelai, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak mineral.

5. Gunakan petroleum jelly
Petroleum Jelly

Pelembab dengan kandungan petroleum jelly dapat menahan kandungan air di permukaan kulit agar tidak mudah menguap, sehingga lebih baik dalam mencegah kulit kering.

Pelembab yang mengandung petroleum jelly banyak tersedia dalam bentuk krim dan biasa digunakan untuk kulit yang sangat kering. Selain untuk kulit yang kering, petroleum jelly juga dapat digunakan untuk mengatasi bibir kering dan tumit atau kaki pecah-pecah. 

Kandungan pelembap wajah untuk kulit kering yang harus diperhatikan.

1. Mengandung tabir surya

Tabir Surya
Apapun jenis kulit Anda ( kering, berminyak, atau normal ), pastikan pelembap Anda mengandung tabir surya dengan kadar SPF minimal 30. Jika Anda memiliki kulit wajah berjerawat pastikan pelembap itu bebas minyak dan tidak mengandung pewangi.

2. Mengandung antioksidan

Pelembab untuk kulit kering yang mengandung antioksidan (misalnya teh hijau, chamomile, buah delima, atau akar licorice) akan membuat wajah Anda terlihat segar dan sehat. Antioksidan juga mampu mencegah paparan radikal bebas yang mengakibatkan menumpuknya sel kulit mati.

3. Pastikan pelembab tidak menyumbat pori-pori

Anda tentu tidak ingin memiliki kulit wajah kering, kusam, sekaligus berjerawat, bukan? Oleh karena itu, pastikan pelembap Anda tidak menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan komedo.

4. Pilih pelembap yang kaya akan minyak

memakai pelembab muka

Spesial untuk kulit kering, pastikan pelembap yang Anda pilih lebih banyak mengandung minyak daripada air. Perhatikan juga komposisinya dan carilah pelembap yang mengandung hyaluronic acid dan dimethicone ( berfungsi melembapkan kulit ), gliserin, propylene glycol, protein, dan urea ( membantu kulit menyerap air lebih banyak ), lanolin, mineral oil, dan petrolatum ( untuk mengunci kelembapan kulit ).

Comments