"MYRTLE CORBIN" WANITA CANTIK BERKAKI EMPAT

Pada umumnya manusia normal hanya memiliki 2 kaki saja. Namun tidak untuk wanita yang satu ini, dia memIliki 4 kaki. Wanita Berkaki 4 ini bernama Josephine Myrtle Corbin. Myrtle lahir pada 12 Mei 1868 di Lincoln County, California Utara.

Kaki 4 yang di miliki Myrtle ini sebenarnya 2 lagi milik sang kembarannya yang hidup menyatu di dalam tubuhnya. Kaki ini sudah ada sejak dia di lahirkan. Kondisi Myrtle ini dinamakan "Dipigus".

Dipigus adalah kondisi dimana 2 janin berada dalam 1 rahim dan salah satu janin tidak berkembang seperti seharusnya dan berkembang dengan janin yang berkembang dengan normal.

Tak hanya kakinya yang berjumlah empat  kejanggalan lain yang dimiliki yaitu tiap kakinya hanya memiliki tiga jari.

Uniknya Myrtle mampu mengendalikan anggota tubuh kembarannya kecuali kaki karena kaki tersebut terlalu lemah untuk berjalan.

Ketika berjalan ia hanya bisa menggunakan kedua kakinya saja seperti orang pada umumnya.

Kedua orangtua Myrtle punya banyak kemiripan dan diyakini dokter mereka adalah saudara sedarah. Sejak Myrtle lahir, ayahnya selalu memungut uang kepada setiap orang untuk melihat kaki putrinya itu.

Ketika beranjak remaja Myrtle mengikuti banyak sirkus dalam berbagai atraksi. Myrtle mulai populer bahkan penampilannya menghasilkan 450 US Dollar atau setara Rp 5,8 Juta per hari.

Dalam pamflet promosinya Myrtle  digambarkan sebagai seorang gadis yang lemah lembut seperti sinar matahari musim panas dan selalu bahagia sepanjang hari. 

Pada usia 19 tahun Myrtle keluar dari sirkus dan menikah dengan pria bernama Dr James Clinton Bicknell. 

Diketahui bahwa Myrtle memiliki 2 vagina dan keduanya mengalami menstruasi. Hal itu mengindikasi bahwa alat kelamin myrtle dan kembarannya berpotensi fungsional secara seksual.

Saat kehamilan pertama, Myrtle mengalami rasa sakit di sisi kirinya,demam, sakit kepala dan nafsu makan menurun serta sering muntah selama 2 bulan. Menurut Whaley, dokter kandungannya saat itu, Myrtle hamil disisi kiri. 

Myrtle menjawab tak percaya dan mengatakan jika itu ada di sebelah kanan perutnya maka dia akan percaya kalau dia sedang hamil. Dari situ dokter menyimpulkan bahwa pasiennya itu lebih suka berhubungan seksual di bagian kanan. Setelah 8 minggu usia kehamilan Myrtle, Dr Whaley melakukan aborsi karena kondisi kesehatan Myrtle yang buruk.

Tidak lama setelah itu Myrtle hamil lagi. Selama pernikahannya dengan sang suami Myrtle sudah 8x melahirkan. Tetapi hanya 4 yang bisa bertahan hidup hingga dewasa. 1 dari 4 anak Myrtle diyakini lahir dari rahim saudara kembarnya.

Pada usia 41 tahun, Myrtle kembali menjadi pemain sirkus. Pada awal tahun 1928, Myrtle menderita penyakit ruam kulit pada kaki kanannya, yang merupakan infeksi kulit akut atau Erysipelas. Hal ini membuat dia harus berhenti dari sirkus.

Sejak saat itu Myrtle mendapat perawatan intensif dengan menggunakan antibiotik. Myrtle meninggal pada 6 Mei 1928 di Cleburne, Texas. Saat mayatnya di kuburkan pihak keluarga memasang beton di atas peti kuburan Myrtle.

Hal ini mereka lakukan karena pada saat itu sangat banyak pencurian mayat untuk perjualbelikan menjadi bahan eksperimen ataupun di pertunjukkan sebagai barang sirkus yang telah diawetkan.