Ketombe atau Dandruff berasal dari bahasa Anglo-saxon yang merupakan gabungan kata Tan yang berarti Tetter, yaitu penyakit kulit yang menyebabkan gatal dan Drof yang berarti kotor.
Ketombe adalah serpihan kulit kepala berwarna putih keabu-abuan atau kadang kekuningan yang berminyak. Serpihan ini mudah terlihat di kepala dan berjatuhan ke bahu.
Meski ketombe tidak menular dan sangat jarang menjadi penyakit serius, memiliki ketombe di kepala dapat menurunkan rasa percaya diri.
Ketombe disebabkan oleh pertumbuhan dan kerontokan sel kulit kepala yang terlalu cepat. Diduga hal itu disebabkan oleh gangguan pada kelenjar penghasil minyak di kulit kepala, yang membuatnya terlalu banyak memproduksi minyak kulit.
Jenis - Jenis Ketombe
1. Ketombe karena kulit kepala kering
2. Ketombe karena kulit kepala berminyak
3. Ketombe karena jamur
4. Ketombe karena penggunaan produk yang salah
5. Ketombe karena dermatitis seboroik
6. Ketombe karena psoriasis
Penyebab ketombe
- Pemilihan produk sampo yang tidak tepat dengan kulit kepala
- Jarang keramas sehingga membuat kulit kepala yang mati dan kering menumpuk
- Terlalu sering keramas akan membuat rambut tidak memiliki waktu untuk memproduksi minyak rambut alami sehingga kulit kepala kering dan berketombe.
- Gangguan pada kulit kepala seperti peradangan kulit kepala, eksim kronis dan psoriasis
- Perkembangan jamur Malassezia yang berlebihan yang menyebabkan kulit kepala iritasi dan berketombe
Gejala Ketombe
Ketombe bisa terjadi pada anak anak, remaja, dan orang dewasa. Seseorang yang berketombe dapat merasakan gejala berupa kulit kepala bersisik dan terasa gatal. Segera lakukan pemeriksaan langsung ke dokter jika ketombe yang dialami:
- Banyak dan menimbulkan rasa sangat gatal pada kulit kepala.
- Membuat kulit kepala memerah dan bengkak.
- Tidak membaik dalam sebulan meski telah menggunakan shampo anti ketombe.
- Menyebar ke area tubuh lain, seperti telinga, alis, hidung, dan cambang.
- Menyebabkan rambut rontok.
Pengobatan Ketombe
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketombe. Di antaranya:
- Rutin keramas setiap hari dan gunakan sampo antiketombe setidaknya 3 kali dalam seminggu. Atau coba gunakan obat ketombe yang dijual bebas atau sesuai resep dokter.
- Batasi konsumsi makanan tinggi gula, pedas, atau mengandung banyak garam.
- Batasi penggunaan produk perawatan rambut, seperti gel dan hairspray.
- Kelola stres dengan baik.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B, seperti telur, keju, dan ikan
- Berjemurlah setiap pagi 3-5 menit. Hal ini membuat kelembapan dan minyak berlebih bisa sedikit berkurang.
Pada bayi, ketombe diistilahkan dengan nama cradle cap, yang membuat kulit kepala bayi menjadi bersisik. Keadaan ini dapat dialami oleh bayi yang baru lahir dan dapat menghilang dengan sendirinya ketika bayi mulai memasuki usia 1 tahun. Oleh karena itu, cradle cap tidak membutuhkan penanganan khusus.
Comments
Post a Comment