Di dunia ini ada beberapa jenis binatang yang sama sekali belum pernah sobat people dengar atau lihat. Hal ini karena keberadaannya yang langka atau mungkin saja sudah punah.
Binatang apa sajakah itu ? Kepo-kepo yuk sobat people !
1. Axolotl "Salamander Air Mirip Pokemon"
Binatang kecil imut ini bukan ikan melainkan amfibi. Tubuhnya mirip kadal tapi bersirip. Disisi kiri dan kanan kepalanya terdapat tiga helai ingsang yang mencuat keluar lengkap dengan rumbai-rumbainya.
Hewan ini memiliki mulut lebar yang mirip seperti emoji senyum. Hewan ini sangat terancam punah dan hanya di temukan di kanal dan danau di Meksiko.
Axolotl memiliki kemampuan meregenerasi bagian-bagian tubuhnya yang hilang seperti ekor, otak, jantung hingga rahang bawah.
2. Atretochoana "Ular Penis"
Dinamakan ular penis karena bentuk tubuhnya yang mirip seperti alat kelamin pria. Hewan yang hidup di air ini bernafas dengan kulitnya. Meski tampak seperti ular, Atretochoana bukan bagian dari reptil tapi masih masuk golongan amfibi.
Binatang unik yang satu ini tidak memiliki sisik dan badannya licin seperti belut. Atretochoana pertama kali ditemukan oleh Sir Graham Hales di Hutan Hujan Brazil.
Meskipun buta, Atretochoana merupakan predator. Hewan ini bisa tumbuh sampai 1 meter dan biasanya tinggal di dasarsungai yang berlumpur
3. Katak Kaca
Jenis amfibi ini lebih kecil dari kuku jari dan berkulit transparan sehingga organ dalamnya nampak dari luar. Katak ini merupakan spesies dari kata pohon yang hidup di daerah tropis.
Katak kaca memiliki bintik hijau di punggungnya dan memiliki jantung merah yang dapat di lihat secara transparan.
4. Katak Ungu Hidung Babi
Katak ini memiliki kulit mengkilap dan berwarna ungu dengan lingkaran biru disekitar matanya, serta bagian depan yang runcing dan mirip hidung babi.
Spesies yang di beri nama katak ungu Bhupathy ini ditemukan di Pegunungan Ghats barat di India. Katak ini menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam tanah dan hanya keluar saat ada hujan.
5. Salamander Raksasa
Tiongkok
Salamander ini merupakan sejenis kadal raksasa yang ditemukan di China Selatan dengan panjang mencapai 2 meter. Hewan ini memiliki kepala yang besar, mata kecil serta kulit yang gelap dan keriput.
Warna tubuhnya biasanya cokelat gelap dengan pola belang-belang atau bintik-bintik.Spesies ini terancam punah karena banyak di tangkap untuk di santap sebagai bahan makanan.
6. Sea Lampers "Ikan Vampire"
Sea Lampers mirip seperti belut tetapi memiliki mulut yang tidak berahang dengan kumpulan gigi tajam yang cukup menyeramkan.
Ikan ini dinamakan ikan vampire karena ikan ini menghisap darah mangsanya untuk dapat bertahan hidup. Ikan Vampire sudah hidup sejak 200 juta tahun yang lalu.
Karena cara makannnya yang seperti itu, ikan vampire sering di beli untuk dijadikan parasit laut. Sea Lampers merupakan hewan yang sudah hidup 200 juta tahun sebelum masa Dinosaurus dan merupakan hewan vertebrata tertua yang pernah ada. Pada abad ke 19 hewan ini dikenal sebagai hidangan mewah dan gemar di konsumsi oleh kaum viking, Roma dan keluarga kerajaan Inggris.
7. Venezuelan Poodle Moth
Ngengat mirip anjing pudel ini merupakan spesies baru yang ditemukan tahun 2009 lalu di wilayah Gran Sabana Venezuela. Hewan penyengat yang dapat terbang ini ditemukan oleh Dr Arthur Anker dari Biskhek, Kirgystan
8. Saiga Antelope
Saiga Antelope merupakan hewan yang tubuhnya mirip dengan Antelope (Kijang bertubuh kecil), kambing dan tapir. Hidungnya sangat besar sehingga mampu menyaring debu dan mengatur suhu darah.
Hewan ini hanya bisa ditemukan di sebagian pegunungan Kaukasus yang berbatasan dengan Rusia dan Mongolia. Saiga Antelope juga hewan yang senang bermigrasi dengan jumlah kawanan yang cukup besar.
9. Siput Laut Biru "Glaucus Atlanticus"
Nama "Glaucus" diambil dari nama dewa laut yunani yang terpaksa hidup terombang-ambing di laut selama hidupnya. Hewan ini memiliki warna biru terang pada perut dan abu-abu perak pada punggungnya. Warna unik pada tubuhnya ini digunakan sebagai pelindung diri.
Spesies unik ini mengapung terbalik di permukaan laut dengan cara di topang oleh gelembung gas dari dalam perutnya. Glaucus Atlanticus biasa ditemukan di perairan hangat seperti Australia, Afrika Selatan dan wilayah benua Eropa.
10. Gurita Berpayung "Dumbo Octopus"
Gurita ini memiliki sirip yang terlihat seperti telinga yang menonjol di mantel yang terletak di kedua bawah matanya. Gurita ini dinamakan "Dumbo" karena kemiripannya dengan karakter film Disney "Dumbo" yang dirilis pada tahun 1941.
Dumbo octopus memiliki sirip yang berbentuk seperti telinga didekat matanya yang berfungsi sebagai alat kemudi yang membantu pergerakannya di air.
11. Kelelawar Putih Honduras
Kelelawar Putih ini berasal dari Amerika Utara. Mereka hidup dilekukan daun Heliconia. Kelelawar ini berwarna putih bersih dengan telinga, wajah, hidung dan sebagian dari kaki dan sayap mereka berwarna orange kekuningan. Terdapat selaput hitam tipis yang menutupi tengkorak mereka yang berfungsi sebagai perlindungan dari radiasi sinar ultraviolet.
12. Chepalopterus Penduliger
Chepalopterus Penduliger merupakan jenis burung hitam besar yang memiliki pial panjang yang menggantung dari dada tengah pejantannya. Pial ini memiliki panjang sekitar 35 cm dan tertutup oleh bulu pendek yang bersisik.
13. Ular Bertanduk Dari Gurun Sahara
Hewan ini dapat tumbuh hingga 50 cm. Mereka berburu pada malam hari, dan biasanya mengubur diri di pasir pada siang hari. Racunnya sangat berbisa karena dapat merusak jaringan sel darah merah dan bersifat hemotoksik.
Hewan ini sekarang merupakan spesies yang terancam punah, karena faktor lingkungan. Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa mereka memiliki tanduk di atas mata mereka. Ada yang mengatakan tanduk tersebut untuk perlindungan bagi matanya terhadap pasir, kamuflase atau navigasi melalui pasir.
14. Katak Pinokio
Katak ini dikenal juga dengan sebutan "Katak Pohon Berhidung Duri". Katak jenis ini memiliki hidung panjang seperti pinokio yang berfungsi untuk menarik perhatian pasangannya.
Hidung panjang seperti ini hanya dimiliki oleh katak jantan. Hidung ini juga berfungsi untuk mengetahui bahaya dari predator lainnya.
15. Salp
Salp merupakan salah satu jenis plankton transparan berkulit yang memakan CO2 didalam air. Salp umumnya di temukan di laut ekuatorial yang bersuhu dingin di laut selatan antartika.
Comments
Post a Comment