Cabe memiliki rasa pedas tergantung dengan jenis cabainya karena ada juga jenis cabai yang tidak pedas. SHU (Scoville Heat Units) merupakan
sebuah metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan pada cabe,
semakin tinggi nilai SHU nya maka semakin pedas cabe tersebut.
Scoville Heat Units (SHU) dirancang oleh ahli kimia Amerika bernama Wilbur Scoville pada tahun 1912. Rasa
pedas yang ada pada cabe disebabkan oleh zat yang bernama Kapsaisin.
Zat ini biasanya banyak terkandung di dalam biji cabai.
Berikut ini "10 cabe terpedas di dunia" yang pernah ada :
1. Pepper
X
Pepper X adalah cabai terpedas di dunia tahun 2020 yang berasal
dari Amerika. Tingkat kepedasan yang dimiliki cabai ini mencapai 3,18 juta SHU.
Pepper X adalah cabai hasil rekayasa genetik ciptaan Smokin Ed Currie yang juga menciptakan Carolina Reaper. Pepper X ditemukan Ed Currie setelah 10 tahun melakukan percobaan untuk mencari bibit cabai yang cocok.
Karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi, Pepper X sangat mematikan jika dikonsumsi saat mentah. Saat ini Pepper X hanya dijual dalam bentuk kemasan saus yang sudah di olah.
2. Dragon Breath "Nafas Naga"
Sesuai dengan namanya,
cabe Dragon Breath memiliki rasa pedas yang panas layaknya napas naga. Tingkat
pedas yang dimiliki cabe Dragon Breath ini mencapai 2,48 juta SHU.
Cabe yang berasal dari dari Inggris ini diciptakan dan dikembangkan selama 7 tahun oleh Mike Smith seorang ilmuwan tanaman dari St.Asaph,North Wales, Inggris bersama ilmuwan lainnya dari Nottingham University.
Setetes minyak cabe ini diprediksi dapat mencemari air sebanyak 2,48 juta tetes. Cabe ini dikembangkan bukan untuk dikonsumsi secara langsung melainkan untuk keperluan medis. Cabe ini digunakan sebagai pengganti obat bius.
3. Carolina
Reaper
Carolina Reaper merupakan
hasil persilangan hibrida antara Ghost Pepper dengan Red Habanero yang dikembangkan oleh Ed
Currie yang berasal dari South Carolina, Amerika Serikat.
Pada tahun 2017, Winthrop
University melakukan serangkaian tes penghitungan jumlah SHU pada
Carolina Reaper, dan didapat hasil bahwa kandungan SHU dalam cabe ini bisa
mencapai 2.200.000.
Carolina Reaper menjadi cabe terpedas di dunia pada tahun 2013. Hanya perlu membutuhkan 1
gram cabe ini untuk membuat 1 botol saos dengan rasa pedas yang dahsyat.
4. Trinidad
Moruga Scorpion
Cabe yang masuk kedalam jenis Capsicum Chinense ini berasal dari sebuah pulau di Venezuella, Amerika Latin. Nama Trinidad sendiri diambil dari nama pulau tersebut.
Cabe jenis baru ini memiliki tingkat kepedasan 2.009.231 SHU. Saking pedasnya cabe ini, sobat people harus menggunakan sarung tangan ketika memasaknya.
Walaupun begitu jenis cabe ini sangat jarang digunakan sebagai bumbu masakan. Cabe ini lebih sering digunakan oleh kalangan militer sebagai bahan pembuatan senjata militer.
5. 7
Pot Douglah
Cabe 7 Pot Douglah merupakan satu-satunya cabe yang warna buahnya cokelat ketika sudah matang. Cabe ini memiliki tingkat kepedasan 1.853.936 SHU yang membuatnya 232 kali lebih pedas daripada Cabe Jalapeno.
Sama seperti Trinidad
Moruga Scorpion, cabe ini juga berasal dari sebuah negara
bernama Trinidad dan Tobago yang ada di kepulauan Karibia.
Nama cabe ini berasal dari bahasa Trinidad yang memiliki arti
seseorang yang berasal dari ras campuran Afrika dan India.
6. 7
Pot Primo
Cabe ini diciptakan oleh
seorang Hortikulturis yang bernama Troy Primeaux pada tahun 2005.
7 Pot Primo merupakan
perpaduan antara cabai Bhut Jolokia dan Naga Morich.
Ciri unik dari cabai ini
adalah adanya ekor yang memanjang pada bagian bawahnya.
7.
Trinidad Scorpion “Butch T”
Butch T memiliki "ekor" sehingga termasuk dalam cabe yang dinamakan "Scorpion" (digambarkan seperti ekor hewan scorpion). Gradasi warna cabe ini cukup unik mulai dari warna hijau ketika muda, kemudian hitam lalu kuning jingga dan akhirnya merah. Rasa pedas yang
dihasilkan setelah memakan cabe ini bahkan tidak hilang dalam waktu 1 jam.
8. Naga
Viper
Jumlah
Scoville Heat Units pada cabai ini mencapai 1.349.000. Naga Viper tercatat
di Guiness World Record sebagai cabai terpedas di dunia pada tahun 2011.
Cabai ini berasal dari
Inggris dan diciptakan oleh seorang petani cabai bernama Gerald Fowler yang
berasal dari perusahaan The Chiili Pepper yang berada di kota Cark, Inggris.
Cabai Naga Viper ini berasal dari teknik persilangan hibrida antara 3 cabai terpedas di dunia, yaitu Bhut Jolokia, Naga Morich, dan Trinidad Moruga Scorpion.
Keunikan cabe ini adalah ketika di makan rasa pedasnya tidak akan langsung terasa tetapi butuh waktu hingga satu jam efeknya akan terasa di dalam perut.
9.
Ghost Pepper ( Bhut Jolokia )
Bhut Jolokia atau yang
lebih dikenal sebagai Ghost Pepper merupakan cabe paling pedas ke 9 di dunia.
Bhut Jolokia di budidayakan di wilayah Assam, india. Cabai ini memiliki berat 6,95 hingga
8,97 gram dengan ukuran buah 5,95 hingga 8,54 cm dan jumlah SHU sebesar
1.041.427
Nama Bhut Jolokia berasal
dari bahasa India yang memiliki arti Cabe Setan. Karena rasa pedasnya yang
luar biasa, kamu akan merasa seperti “kesetanan” saat memakannya.
10. 7 Pot Barrackpore
Barrackpore yang termasuk kedalam varietas 7 pot ini berasal
dari wilayah Barrackpore, Kepulauan Karibia.
Cabe yang 500 kali lipat lebih pedas dari cabe Jalapeno ini
memiliki jumlah SHU sebanyak 1 juta.
Comments
Post a Comment